Pendahuluan
akts22.jpg

Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen DIKTI memiliki program Pendirian Akademi Komunitas (AK) semenjak tahun 2012. Program ini untuk mewujudkan ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. Program ini ditujukan untuk: (1) mengembangkan pendidikan vokasi jangka pendek (D1 dan D2) yang berorientasi pada perencanaan untuk menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan beberapa pekerjaan daerah baik dunia usaha atau dunia industri sehingga diharapkan akan terjadinya link and match antara kebutuhan industri/pengguna dengan ketersediaan lulusan, (2) memperluas akses pendidikan tinggi di daerah dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di daerah yang bersangkutan, dan (3) Meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah. Melalui pendirian Akademi Komunitas ini, diharapkan selain akan dapat memberi tambahan kemampuan lulusan SMA/SMK lebih bisa mandiri, juga meningkatkan human capital secara nasional.

 Sementara menurut data BPS Lumajang terhadap jumlah lulusan SMA dan SMK Kabupaten Lumajang Tahun 2010-2014 terjadi peningkatan kelulusan dari tahun ke tahun antara 1.000 s.d 4.000 lulusan pertahunnya. Hal ini mendasari akan ketersediannya institusi pendidikan dalam jenjang yang lebih tinggi. Mengingat di Kabupaten Lumajang sampai saat ini belum ada satupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan khusus dibidang Administrasi perkantoran yang di intergrasikan teknologi informasi  baik dari sisi bisnis dan Pendidikan dalam bentuk vokasi, maka dengan rekomendasi Yayasan dan pengasuh pondok pesantren Kyai Syarifuddin momentum ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh SMK Syarifuddin sebagai lanjutan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan didukung para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) serta industri manufaktur dan jasa untuk mendirikan Akademi Komunitas di Lumajang.

Akademi Komunitas yang diusulkan adalah Akademi Komunitas Komputer Administrasi dan Industri dengan nama Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin disingkat “AKTS” Lumajang. AKTS merupakan Pendidikan tinggi vokasi menyelengarakan pendidikan dan mencetak tenaga ahli Muda Menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha dan profesional dalam bidang administrasi bisnis dengan mengintegrasikan dengan keterbaruan teknologi informasi (TI).

Pendirian Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan kemudahaan untuk meningkatkan pendidikan bagi para lulusan SMA/SMK di Kabupaten Lumajang, terutama ditujukan bagi mereka yang secara finansial kurang mampu. Dengan semakin tingginya jumlah yang bersekolah di perguruan tinggi, maka nilai APK Kabupaten Lumajang diharapkan akan semakin meningkat.

Di sisi lain keberadaan Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin akan memfasilitasi penyebaran ilmu administrasi perkantoran kepada para pelaku industri Kecil Menengah, manufaktur dan industri jasa, pengelola pedidikan, sehingga secara bertahap akan terus dilakukan upaya perbaikan metode dan teknik yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada. Upaya perbaikan berkesinambungan ini pada akhirnya akan turut meningkatkan kualitas dan produktivitas dunia industri manufaktur dan jasa.

Selain itu keberadaan Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin akan menghasilkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam suatu industri berbasis komputer.  Sebagai pioneer pelaksana program pendidikan Tinggi bidang Administrasi perkantoran terintegrasi dengan Teknologi Informasi (TI)  di Kabupaten Lumajang, Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menunjang keberlangsungannya melalui MoU (Memorandum of Understanding) sebagai penguatan akademik dalam hal bantuan pelaksaan kerja Profesi, pelatihan bersertifikasi vendor, penyediaan beberapa sarana dan prasarana, dan penyerapan lulusan. Selain itu proses pembinaan pendirian Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin dan operasionalnya selama 4 tahun pertama akan melibatkan beberapa institusi seperti IAIS (Institut Agama Islam Syarifuddin), SMK, dan MA Syarifuddin serta pendidikan lain lintas daerah untuk pembinaan dan peningkatan proses akademik.